DOS (Disk Operating System) adalah suatu program yang berfungsi untuk mengkonfigurasikan
suatu komputer agar dapat menjalankan perintah yang diberikan sebagai masukan.
Operating system yang lazim dipergunakan adalah MS DOS,
karena selain kapasitasnya yang kacil juga perintah-perintah yang dipergunakan
relatif lebih mudah jika dibandingkan dengan system lainnya.
Beberapa Fungsi dari Operating system (DOS) adalah:
1. Mengorganisasikan atau mengendalikan kegiatan computer
2. Mengatur Memori
3. Mengatur proses input dan output data
4. Menegement file
5. Management directory
2.1 Pengolahan File dan Directory
Dalam pengoperasian DOS terdapat Command-command/perintah
yang dikelompokkan dalam 2 kelompok yaitu:
1.
Internal
Command/Perintah Internal
Adalah perintah yang
tidak lagi membutuhkan file khusus,karena semua instruksi internal sudah
ditampung dalam file command.com
2.
External Command/Perintah
Eksternal
A. Perintah Internal antara lain :
1.
HELP
Untuk mempermudah mampelajari fasilitas DOS maka tiap
perintah sudah
erdapat file help Untuk menjalankannya bisa digunakan
perintah seperti
contoh berikut:
A:\>copy/?
Atau
A:\>help copy
2.
DIR
Di dalam perintah dir ini ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan antara lain
penggunaan “Wild
Card”, yaitu :
- *
(asterix) : mewakili banyak karakter
Praktikum Sistem Operasi Semester Genap 2009/2010
- ? (Question
mark) : mewakili hanya satu karakter
Contoh :
A:\>dir *.* menampilkan
keseluruhan file yang terdapat pada drive A:
yang aktif.
C:\>dir *.com menampilkan
seluruh file yang berExtension “_.com”
C:\>dir *.sys menampilkan seluruh file yang berExtension “_.sys”
C:\>dir ???.com yang
ditampilkan adalah nama file yang terdiri dari 3
karakter dan berekstension _.com, mis: sys.com
C:\>dir co???nd.c?? hasil
tampilannya adalah file : command.com
3.
CD_[nama
directori]
CD Change
Directori
Perintah ini digunakan untuk mengganti keaktifan directori.
Catatan :
CD_[nama direktori] perintah mengaktifkan directori
CD.. perintah kembali kedirectori sebelumnya
CD\ perintah untuk kembali ke root directori
4.
MD_[nama
directori]
MD Made
Directori
Perintah ini digunakan untuk membuat directori baru.
Contoh :
A:\>md sistemoperasi
5.
RD_[nama
directori]
RD Remove
Directori
Perintah ini digunakan untuk menghapus directori yang sudah
tidak
dibutuhkan lagi. Ada beberapa syarat yang harus dilakukan
sebelum
Praktikum Sistem Operasi Semester Genap 2009/2010
menghapus sebuah directori yaitu :
Direktori yang akan dihapus dalam keadaan kosong (tidak ada
file didalamnya)
Menghapusnya dari directori sebelumnya.
Contoh :
A:\rd sistemoperasi
6.
COPY_[drive
sumber]:\[nama file]_[drive tujuan]:
Perintah ini digunakan untuk memperbanyak (duplikasi) file.
Ada dua cara untuk melakukan perintah copy, yaitu :
Dari Drive
Sumber
Dari Drive
Tujuan
Drive Sumber :
C:\>copy scandisk.log a:
C:\>copy *.sys a:
A:\>copy format.com c:\dos
A:\>copy himem.sys c:\windows
A:\logika>copy games.* c:
Drive Tujuan :
A:\>copy c:\games.*
A:\>copy c:\dos\format.com
A:\>copy c:\windows\himem.sys
C:\>copy a:\scandisk.log
C:\dos>copy a:\*.sys
7.
REN_[nama
file lama]_[nama file baru]
Perintah ini untuk mengganti nama file.
Contoh :
A:/>ren latihan.doc training.doc
A:/>ren diskusi.exe kelompok.exe
8.
DEL_[nama
file]
Perintah ini digunakan apabila kita ingin menghapus file
yang sudah tidak
dibutuhkan lagi.
Contoh :
A:\>del prince.exe
A:\>del *.bak
A:\>del *.doc
A:\>del *.*
[Anda harus yakin bahwa file-file yang akan dihapus
benar-benar sudah
tidak dibutuhkan lagi].
9.
MOVE
[drive:] [path] [namafile],
[drive] [namafile[…]] Tujuan
Perintah ini digunakan untuk memindahkan satu atau beberapa
file pada tempat yang kita inginkan.Instruksi Move selain untuk memindahkan
file,juga bisa mengganti nama direktori dan nama file yang dipindahkan. Bentuk
Umum:
Contoh:
A:\>MOVE
A:\tugas tugasm~1.doc C:\latdos
Artinya memindahkan file command.com ke dalam sub direktori
latdos di
drive C:
10. TYPE_[nama file]
Perintah ini untuk melihat isi suatu file system dan
ditampilkan dalam bahasa
mesin.
Contoh :
A:\>type command.com
A:\>type sys.com
A:\>type io.sys
11. CLS
Perintah ini untuk membersihkan tampilan layar dari tampilan
“perintah sebelumnya”.
Contoh :
A:\>CLS
B. External Command/Perintah External
External Command merupakan perintah yang dapat dijalankan apabila file
system untuk operasionalnya terdapat pada disk (hardisk atau
disket). Sebelum
kita mengetikkan perintah eksternal ini pada prompt
perintah, terlebih dahulu kita
harus memeriksa apakah file yang dibutuhkan telah ada. Untuk
melihat apakah
file pendukungnya dapat dipergunakan perintah dir.
Adapun perintah External antara lain :
1.
FORMAT
[format.com]
Perintah format digunakan untuk memformat agar disket dapat
dipergunakan
dalam operasi penyimpanan dan pengolahan data.
Sintaks :
DRIVE:\>FORMAT_DRIVE:[/spesifikasi][/..]
Contoh :
A:\>format
C:\>format a:/s
2.
UNFORMAT
[unformat.com]
Perintah ini digunakan untuk mengembalikan file-file yang
telah terhapus oleh
perintah Format
dan membentuk kembali file-file dari
perintah Recover.
Sintaks:
Praktikum Sistem Operasi Semester Genap 2009/2010
DRIVE:\>UNFORMAT_DRIVE:[/spesifikasi][/..]
Contoh :
A:\>unformat a:/j
A:\>unformat a:/u/l/test/p
A:\>unformat /partn/l
3.
ATTRIB
[attrib.exe]
Perintah ini digunakan untuk menambahkan atau menghapus
atribut suatu file
atau beberapa file sekaligus.
Sintaks :
DRIVE:\>ATTRIB_[+|-]_[spesifikasi]_[nama
file]
Contoh :
A:\>attrib +r *.doc
A:\>attrib +a –r *.doc
4.
CHKDSK
[chkdsk.exe]
Perintah chkdsk (checkdisk) digunakan untuk melihat
informasi dan kondisi
mengenai suatu disket.
Sintaks :
DRIVE:\>CHKDSK_[drive]:/[spesifikasi]/..
Contoh :
A:\>chkdsk /v
C:\>chkdsk /f
C:\>chkdsk a:/f/v
5.
DELTREE
[deltree.exe]
Perintah deltree digunakan untuk menghapus directori beserta
file-file yang
terdapat dalam directori tersebut.
09/2010
Sintaks :
DRIVE:\>DELTREE_[drive]:\[directori]
Contoh :
A:\>deltree pusat
6.
DISKCOPY
[diskcopy.com]
Perintah ini digunakan untuk menduplikasi disket. Perintah
ini berbeda dengan perintah copy yang berfungsi untuk memperbanyak file. Dengan
diskcopy sebuah disket dapat dicopy file-filenya secara keseluruhan dan
sekaligus mengganti semua data yang terdapat pada disk duplikasi sehingga
isinya sama persis dengan disk sumbernya.
Diskcopy hanya dapat dilakukan pada dua disket yang jenisnya
sama, mis:
disket 3½ ” 3½ ”
disket 5¼” 5¼”
Sintaks :
DRIVE:\>DISKCOPY_[drive sumber]:_[drive tujuan]:
Contoh :
A:\>diskcopy
A:\>diskcopy a: a:
B:\>diskcopy b: b:
B:\>diskcopy a: b:
C:\>diskcopy a: b:
Catatan :
Jika terlihat teks “ Insert SOURCE diskette in drive [..]:”,
maka masukkan
disket sumber ke drive [sumber]:
Jika terlihat teks “ Insert TARGET diskette in drive [..]:”,
maka masukkan
disket tujuan ke drive [tujuan]:
Demikian selanjutnya sampai proses diskcopy ini selesai.
Jika mempunyai dua buah drive yang sama jenisnya (drive a:
& b:) maka tidak
perlu memasukkan dan mengeluarkan disket dari dalam drive
berulang
Praktikum Sistem Operasi Semester Genap 2009/2010
kali.
7.
DOSKEY
[doskey.com]
Perintah doskey dipergunakan untuk menghemat pengetikan
dalam aplikasi
Dos. Apabila perintah doskey diaktifkan perintah-perintah
yang telah
digunakan pada prompt akan disimpan dan dapat diaktifkan
kembali.
Sintaks :
DRIVE:\>DOSKEY
Maka perintah doskey ini dijalankan dengan munculnya teks “DOSKEY
Installed”.
Untuk memanggil perintah yang telah terekam maka dapat
dipergunakan tombol-tombol :
Tombol panah : mengaktifkan perintah sebelumnya.
Atas, Bawah
Esc : menghapus
perintah yang sedang aktif.
F7 : menampilkan
seluruh perintah yang terekam oleh doskey
Alt+F7 : menghapus
seluruh perintah yang telah disimpan
F9 : memanggil
perintah berdasarkan nomor baris perintah
Alt+F10 : menghapus
penggunaan perintah Macro.
Instruksi pemakaian :
Untuk melihat daftar perintah-perintah yang tersimpan di
memori, tekanlah
F7. Anda
kemudian dapat memanggil kembali sebuah perintah dengan nomor
yang diberikan doskey pada setiap perintah.
Tekan F9
dan doskey akan menanyakan nomor
perintah yang ingin anda
panggil kembali.
Ketikkan nomor
dan tekan Enter. Doskey
menampilkan perintah yang anda
inginkan pada prompt perintah siap untuk Anda gunakan
kembali atau anda
sunting terlebih dahulu.
8.
EDIT
[edit.com]
Edit biasa digunakan untuk membuat, melihat, mencetak
ataupun menyunting
isi dari file-file batch, CONFIG.SYS, ataupun file-file aplikasi yang
berbasiskan ASCII, seperti file-file ReadMe yang datang pada
hampir semua
program yang anda beli.
Sintaks :
DRIVE:\>EDIT
Jika anda telah selesai dengan program Editor, pilih Exit
dari menu File untuk
keluar.
9.
LABEL
[label.exe]
Perintah label digunakan untuk memberikan nama pada suatu
disk baik itu
Harddisk atau disket.
Sintaks :
DRIVE:\>LABEL_[nama label]
Untuk meihat apakah label telah ada pada disk jalankan
perintah “vol”.
Contoh :
A:\>label HASAN
C:\>label LOGIKA
10. MEM [mem.exe]
Perintah Mem menampilkan jumlah memori pada komputer Anda.
Untuk
setiap tipe memori, Mem memperlihatkan jumlah total memori,
jumlah
memori yang digunakan oleh program dan jumlah memori yang
belum
digunakan.
Sintaks :
DRIVE:\>MEM_[/spesifikasi][/…]
Contoh :
A:\>mem
C:\>mem /c/p
11. MODE [mode .com]
Perintah mode digunakan untuk mengatur dan memilih
konfigurasi beberapa
hardware dan tampilan layar.
Sintaks :
PRINTER
PORT :
MODE_LPTn_COLS=c]_[LINES=l]_[RETRY=r]
SERIALPORT
:
MODE_COMm_[BAUD=b]_[PARITY=p]_
[DATA=a]_[STOP=s]_[RETRY=r]
REDIRECT
PRINTING : MODE_LPTn=COMm
TAMPILAN
LAYAR : MODE_CON_[COLS=c]_[LINES=l]
Contoh :
C:\>mode con lines=43
C:\>mode com1 baud=2400 parity=n data=8 stop=1
C:\>mode lpt1=com1
C:\>mode lpt1 cols=132 lines=8
12. MOVE [move.exe]
Perintah move digunakan untuk memindahkan file-file.
Sintaks :
DRIVE:\>MOVE_[path sumber]:\[nama file]_[path
tujuan]:
Contoh :
A:\>move *.* a:\logika
A:\>move a:\logika a:\pusat
A:\>move c:\mydocu~1 a:
13. SYSTEM [sys.com]
Perintah sys ini digunakan untuk membuat sebuah disket
menjadi disket yang
“Bootable” ,
yaitu disket yang dapat digunakan pada
proses awal konfigurasi
komputer yang berbasiskan DOS.
Praktikum Sistem Operasi Semester Genap 2009/2010
Sintaks :
DRIVE:\>SYS_[DRIVE]:
Setelah proses ini berjalan maka pada akhir proses akan
terlihat teks “System
Transferred” pada layar monitor anda. Apabila perintah dir
dijalankan maka
kita dapat melihat beberapa file yang ada pada disk yaitu:
· Command.com
· IO.sys
· Msdos.sys (Hidden file)
· Drvspace.bin
Contoh :
C:\>sys a:
A:\>sys b:
13. XCOPY [xcopy.exe]
Perintah xcopy, kependekan dari “eXtended Copy” sama dengan
perintah
copy, kecuali
program ini memberikan lebih banyak pilihan. Dengan Xcopy
anda dapat:
· Menyalin seluruh direktori, sub direktori dan file-file yang
ada di
dalamnya.
· Menyalin file yang dibuat atau diubah setelah tanggal
tertentu.
· Menyuruh Xcopy memberitahu terlebih dahulu sebelum melakukan
penyalinan dan lain sebagainya.
Sintaks :
DRIVE:\>XCOPY_[sumber]_[drive]:[/spesifikasi]_[/..]
Contoh :
A:\>xcopy *.* b: /s
B:\>xcopy *.* a: /s /e
A:\>xcopy *.doc b: /d:05-31-1998
B:\>xcopy *.doc a: /p
0 komentar:
Posting Komentar